Kecewa UKT Naik Diam-diam, BEM Kema Unpad Minta Penjelasan Rektorat
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) Mohamad Haikal Febrian Syah menyayangkan kenaikan duit kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru 2023 secara diam-diam. Haikal mengatakan sebagai kampus yang memiliki misi berkelas dunia, Unpad dinilainya wajib menerapkan tata kelola kampus yang baik. “Salah satunya tranparansi dan akuntabilitas di dalamnya,” kata dia pada Senin, 3 Juli 2023. Unpad menurut Haikal, tidak melaksanakan publikasi dan sosialisasi soal kenaikan UKT 2023. BEM maupun mahasiswa baru yang udah mendaftar sesudah lolos dari SNBP dan SNBT sejauh ini belum mendapatkan informasi kenaikan ongkos kuliah.
“Jadi seakan-akan mahasiswa baru hanya terima ini UKT segini tanpa pemberitahuan bahwa UKT mahasiswa baru ini tidak sama bersama dengan angkatan sebelumnya,” ujar dia. Ketika mendengar kabar ada kenaikan UKT, BEM sempat ada masalah mencari berkas Keputusan Rektor nomer 478 th. 2022 perihal penetapan UKT dan ongkos kuliah lain. Berkas itu untuk digunakan sebagai pembanding bersama dengan UKT 2023. “Ada nomer suratnya tapi tidak mampu dibuka di mana-mana,” kata Haikal. BEM, kata Haikal, baru mendapat kepastian soal kenaikan UKT sesudah menanyakan ke Direktorat Pendidikan Universitas Padjadjaran. Alasan kenaikan UKT yang disampaikan ke BEM, menurut Haikal, yaitu untuk memenuhi ongkos operasional Unpad gara-gara dinilai belum mencukupi. Dalih itu jadi pertanyaan gara-gara bersama dengan standing Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum atau PTNBH, Unpad memiliki otonomi untuk membuat unit-unit bisnis guna menambah penghasilan kampus. Selain itu diberitakan juga kenaikan UKT yang diiringi penurunan Iuran Pengembangan Institusi (IPI). Ketentuan itu berlaku bagi mahasiswa baru 2023 yang lolos jalan independent atau lewat Seleksi Masuk Unpad (SMUP). “UKT naik tidak hanya SMUP tapi mahasiswa jalan SNBP dan SNBT juga terdampak,” kata Haikal. Kenaikan UKT menurutnya di mulai dari group 3 hingga 8.
Hari Pertama UTBK SMM PTN Barat Berjalan Lancar
Rektor Universitas Riau (UNRI) Prof Dr Sri Indarti SE MSi meninjau langsung pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN Barat) di sebagian wilayah ujian yang tersedia di universitas UNRI, Senin (3/7/2023). Sebanyak 5.450 orang peserta jalankan UTBK-SMMPTN Barat, Rektor UNRI mengapresiasi kesiapan panitia untuk pelasanaan ujian ini. “Alhamdulillah sistem UTBK-SMMPTN Barat terlihat berjalan lancar setelah kami mendatangi sebagian kelas. Ini adalah sistem seleksi yang cocok dengan anjuran Kementrian, Semua SOP pelaksanaan berjalan dengan baik”. Pelaksanaan UTBK- SMMPTN Barat th. 2023 ini dilakukan terhadap hari ini, 3-14 Juni 2023 dengan frekuensi ujian sebanyak dua sesi tiap-tiap harinya, ujarnya dilokasi ujian Kampus Gobah UNRI.
Pada peluang itu, Guru Besar Bidang Manajemen SDM ini, menyebutkan nilai yang diperoleh didalam UTBK- SMMPTN Barat kali ini dapat jadi penentu bagi peserta untuk bisa bersaing dan lulus terhadap Program Studi maupun Perguruan Tinggi yang dipilihnya didalam hal ini dengan 25 perguruan tinggi yang telah bekerjasama.
“Lokasi pelaksanaan UTBK- SMMPTN Barat di UNRI tersedia 11 lokasi. Antara lain, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNRI, Fakultas Pertanian (FP) UNRI, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP (UNRI), UPT Bahasa UNRI, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (UNRI), Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) UNRI, Fakultas Teknik (FT) UNRI, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNRI, UPT TIK UNRI, Fakultas Keperawatan (FKp) UNRI, dan Fakultas Kedokteran (FK) UNRI,” urainya.
Melalui Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 48 Tahun 2022 Pasal 4 meyakinkan bahwa penerimaan mahasiswa baru program sarjana (S1) dan Diploma terhadap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tak sekedar dilakukan lewat jalan seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) dan seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT), bisa terhitung dilakukan lewat jalan seleksi secara independen yang diselenggarakan oleh tiap-tiap PTN atau lewat konsorsium. Pada th. 2023, para Rektor berasal dari 25 PTN yang tergabung didalam BKS PTN Indonesia Wilayah Barat (BKS-PTN Barat) telah sepakat untuk menyelenggarakan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi jalan independen secara dengan yang dinamakan rutanjeneponto barat 2023.